Kamis, 23 Mei 2013

Hukum Menambahkan Nama Lain Setelah Nama Seseorang



Assalamu'alaikum...

Malem Boge, jarum jam baru menunjukkan sudut 90 derajat dengan tambahan 60 derajat nih. Sementara jarum pendek belum lama bergeser dari angka kesukaanku, sembilan. Ah, tapi mata sudah sulit diajak berkompromi. Lebih suka terlelap dari pada terjaga. Tapi, aku merindukanmu. Ingin menulis di bagian-bagian tubuhmu yang kuyakin masih teramat banyak celah. 



Senin, 20 Mei 2013

Tidur dulu ya, -.-



Assalamu'alaikum..    

kalimat motivasi malam ini :
"Jika kamu tidak bisa menjadi tinta untuk menulis kebahagian di kehidupan orang lain, maka cukuplah menjadi penghapus untuk menghapus kesedihan orang lain, jika pun tak mampu, maka cukuplah kamu bukan sumber dari kesedihan itu"


    Niat hati mau cerita, tapi apa daya mata tak sanggup. Sudah gak kuat banget nih mata buat lebih lama lagi berada di depan leppy,, So, i am sorry Boge, mungkin besok atau lusa akan kuceritakan lebih banyak hal padamu. Malam ini, aku pun ingin menunaikan hak tubuhku dulu ya, kasihan dia. Dia sudah melakukan kewajibannya untuk melakukan aktivitas seharian, dan kini saatnya aku yang menunaikan haknya.

Met rehat ya, Boge... Have a nice Dream :D
Hoammm... :o

Wassalamu'alaikum :D

Minggu, 19 Mei 2013

Alunan Sesal : Puisi





Lariku tersendat, terganjal ego
merasakan aungan hati
yang mertap dalam sesal
pergi. . ..
Pergi. . . .
Hati ini mnjerit
Melangkah dalam gelap
bak simponi yang gersang

sesal ini menjadi pupuk
mengubah asa menjadi nyata
merubah jalan hidup ke arah petang
seiring berjalan dengan air mata.

Oleh : Iwan Taufik



Workshop Kepenulisan (26 Mei 2013) ^^


Hayooo,,, 
yang suka nulis, dan pengen jadi penulis hebat kayak mb Afifah Afra,

Come join us, ikutin talkshownya nih.. yang akan dihadiri langsung sama mb Afifah Afra. :)



Jumat, 10 Mei 2013

My Students Grade I (2013)


Michael 
          Ini nih, yang namanya Michael, saya kan guru Religion, jadi jarang ketemu sama Michael kalo di dalam kelas, karena dia non muslim. Tapi, kalo jam break dan lunch, selalu ketemu. Dan kalau saya lagi backup pelajaran lain biasa ketemu sama dia. Anaknya cerdas, apalagi bahasa inggrisnya. Luar biasa. Aktif juga orangnya, suka membantu temannya yang lain. Sama guru juga patuh. Tapi, layaknya anak-anak suka buat kesel juga, karena keaktifannya dan hidupnya yang berkoloni. Huaaahh.. *dikira apaan . But all of, for me he is smart students. :D :)




Aulia Rahmadandi Kurniawan
Yang ini biasa dipanggil Argi, jauh banget ya dari nama aslinya. Semula, yang saya tahu hanya Argi saja, namun karena harus mengisi daftar nilai, maka wajib tahu nama aslinya. Dan sangat berbeda sekali dengan nama panggilannya, sampai sekarang pun belum begitu hafal nama aslinya. Hahaha,,,
Dia Smart, tapi caper banget, suka sok tahu, cari-cari perhatiaannya luar biasa, but dia suka banget nanya, licik juga. All of, dia pinter dan punya potensi buat mewarnai. 

Haikal Keizuran

Nah, kalo yang ini sama nama panggilannya dengan nama aslinya.  Haikal. Dia satu-satunya siswa  di grade one yang berkulit hitam. Tidak bermaksud burung, hanya saja, wajahnya itu mengingatkan aku sama wajah adik bungsuku. Mirip. 
Waktu pertama kali masuk, dia sering banget dimusuhin oleh teman-teman satu kelasnya, karena warna kulitnya, dia sering nangis dan mengadu. Tapi, sekarang udah gak lagi. Teman-temannya alhamdulillah sudah bisa menerimanya dengan baik.
Masalah pelajaran, dia tidak tergolong cerdas. Dia hanya lamban dalam menyerap pelajaran. Eitss,, tapi kalau soal hafalan, luar biasa cepatnya, saya pernah memintanya menghafal bersama teman-teman sekelasnya niat berwudhu, sebelumnya dia tidak bisa, tapi dia langsung bisa. Saya mengaguminya. Walaupun kadang nakalnya suka kelewatan, ya biasalah anak-anak. All of, he is smart :D



Maira Putri Aqila
Cantik ya? Iya, wajahnya emang cantik, feminim juga. cewek banget deh. Hahaha. 
Kulitnya putih, giginya berbaris jarang, aktif anaknya. Suka sama barbie, dan warna pink. Susah banget narik perhatian dia buat jelasin pelajaran, jadi harus ada trik-triknya kalo mau dia fokus ke penjelasan saya. 
Suka banget berkelit, tapi kadang lucu. Ah, dasar anak-anak.

Asma Putri Marcandra

Nah, kalo yang itu di atas, nama panggilannya gak jauh beda sama nama aslinya, masih nyangkut-nyangkut dikit. Nama panggilannya Asma atau Ama. Sering dijulukin Asma Putri Salju. Hahaha,,,
Hitam manis, gendut, lesung pipinya buat dia makin menarik. Cerdas, energik, aktif, dan kreatif anaknya. Suka menggambar dan mewarnai, walaupun hasil warnanya gak sebagus Argi, tapi bagus. Anaknya moody juga. Buku-buku tugasnya lebih banyak hasil tulisan Maminya, tapi sebelumnya memang dia udah belajar. Hahaha,,, you are something. :D

Nadine Zakia Wijaya





Vidie Fatiha Aimar

Abdullah Abrai Farih Zikri

Sejarah Cerpen

Assalamu'alaikum. . .

        Suka nulis cerpen???
        Pada tau gak nih asal muasal cerpen itu? Hayooo... coba, siapa yang tahu tunjuk kelingkingnya, Hahaha
Ada yang belum tahu? Come here deh kalo belom tahu, biar KA kasih tahu. Ini hasil nyulik dari tetangga, tapi lupa linknya, maaf iah. Gak bermaksud copas, tapi berbagi ilmu gak pa-pa lah iah.. :D
        Yuk disimak. . . 

        Cerpen tertua di dunia ditemukan dalam lembar daun lontar yang diperkirakan dituis sekitar tahun 3000 SM. Selain itu ditemukan pula flash-flash di nisan-nisan kuburan tua di Mesir. Di Yunani,  cerpen  klasik berupa fabel yaitu cerita yang pelakunya para binatang yang dimanusiakan. Fabel ini mulai beredar di masyarakat sekitar 500 SM tetapi baru ditulis dengan rapi pada abad II. Pada abad kedelapan, lahirlah serial cerpen lisan klasik 1001 Malam. Cerpen klasik bertema romabtik ini pertama kali dipublikasikan dalam bentuk buku pada tahun 1704 di Prancis.
       Sejak itulah cerpen memasyarakat dan lahirlah cerpen modern. Karya tersebut dipublikasikan di berbagai media cetak , khususnya majalah sastra.Cerpen berkembang pesat sejak pertengahan Abad XIX, tidak hany di Eropa tapi juga di Amerika Serikat. Washington Irving(1783-1859), Edgar Allen Poe(1809-1849) dan Anton Chekhov (1860-1904) digelari sebagai bapak cerpen dunia oleh para kritikus

        Di Prancis, lahirnya cerpen dipelopori oloeh Guy de Maupassant(1850-1893). Guy juga termasuk bapak cerpen dunia.Guy yang pernah belajar di seminari, dikenal piawai dalam merangkai plot cerita yang ditulisnya dengan bahasa yang sangat indah dan memberikan kesan kelembutan. Salah satu cerpen yang mendunia berjudul The Neckale. Cerpen ini terhimpun dalam buku kumpulan berjudul Contes du jour et de la nuit(1885). Selain itu masih ada 11 buku kumpulan cerpen lainnya, yang diterbitkan hanya dalam rentang waktu lima tahun. Kemudia ia menulis novel dan naskah drama.Ia sangat produktif, ditengah kesibukannya dalam kancah politik.



Minggu, 05 Mei 2013

Cerpen : "Arti Sahabat"

ARTI SAHABAT
"Oleh : Khadijah Anwar"



Aku baca sekali lagi koran yang ada di tanganku, “Di balik Manisnya Mulut Wihardi”, judul sebuah berita di koran pagi ini, Aku benar-benar tak percaya bahwa Wihardi yang disebutkan dalam koran tersebut adalah papa. Papa diduga terjerat kasus korupsi. “ Bukan, ini pasti bukan Papa!” teriak batinku tak percaya.
Aku berusaha menghilangkan semua rasa tidak percaya akan berita yang aku baca tadi, tapi tetap saja bayang-bayang berita itu berputar di otakku. Aku mulai membayangkan jika Wihardi di koran itu adalah papa, pikiranku kian berkecamuk.
Aku ingin segera pulang dan menanyakan semua kebenarannya pada Mama. Tapi sepertinya aku harus menahannya, karena aku melihat ada pengacara keluargaku di ruang tamu, tengah berbincang dengan Mama. Entah apa yang mereka bicarakan. Karena takut mengganggu, aku terpaksa mengendap masuk lewat pintu belakang. Di ruang tengah, tak sengaja terdengar perbincangan mereka.
“Dua minggu lagi sidang terakhir Pak Wihardi.” Ujar pengacara itu.
“Sidang? Papa disidang?” tanyaku dalam hati. Pernyataan pengacara itu membuat hatiku makin bertanya-tanya. Tak lama kemudian, kulihat Mama mengantarkan pengacara itu ke depan pintu.
“Ma, kenapa Papa disidang? Papa bukan koruptor, kan? Berita di koran itu bohong kan, Ma?tanyaku akhirnya setelah pengacara itu pergi. Mama hanya diam, tidak ada tanda-tanda akan menjawab pertanyaanku.
“Ma, Nadia sudah besar, Nadia berhak tahu semuanya.” Desakku
“Sekarang kamu ganti baju, setelah itu kamu ikut Mama. Nanti kamu akan mengerti.” Suara Mama akhirnya.
***
Taksi melaju dengan cepat. Sementara aku dan Mama masih dalam diam. Tak ada suara, selain suara deru mesin mobil dan sesekali terdengar suara klakson. Ingin kutanyakan semuanya pada Mama, tapi aku membatalkan niat itu. Aku tahu, walaupun aku menanyakannya, Mama tak akan menjawab. Tatapan mata Mama kosong, tampak jelas ada beban di pikirannya.
Aku tersentak dari lamunanku saat mengetahui bahwa taksi ini berhenti tepat di depan sebuah gedung dengan papan nama “Komisi Pemberantasan Korupsi”.
 “Ma, kenapa kita ke sini? Apa benar Papa ditahan?” tanyaku setelah Mama membayar ongkos taksi dan mengajakku masuk. Mama tak menjawab.


Sabtu, 04 Mei 2013

Puisi : Hati Yakinkan Asa *_+


Assalamu'alaikum Wr.Wb
"Karya : Khadijah Anwar"

'


Kala mata terbutakan raga,
Hati yakinkan rasa,
Kala pesona kalahkan rasa,
Hati yakinkan asa,

Raga itu ragukanmu,
Pesona itu, buatku bimbang,
Nyatanya, itu mimpi indah belaka,

Aku terbangun,
Hanya kau setia di sini dengan segala kurangmu,
Kau yang berikan hati tanpa pamrih,
Kau yang tak perlu beri alasan,

Ia, dia, mereka, buktikan semua,
Tak ada yang melebihi hatimu,
Hati yang terpaut cinta terdalam untukku,

Biarlah mereka dengan segala lebihnya,
Hatiku takkan salah memilih,
Kau yang terbaik di antara semuanya,
Dan kau yang aku pilih...

Rabb, satukan kami dalam ikatan yang suci,
Membangun rumah tangga atas namaMu,
Mencintai karena Mu, 

Aamiin...

Palembang, 4 Mei 2013
22:18 PM

"Untukmu, pemilik tulang rusukku, B.E.S."

Ridhai Niatku Rabb, +_+




        Pesantren!!! Ah, nama itu tak asing bagiku. Tidak pernah terpikir untuk terlibat lebih jauh dengan dunia itu, tapi kini aku mencintainya. Ingin mengulang masa untuk bisa menikmati dunia itu, tapi mana mungkin, waktu tak akan bisa diulang lagi. Kenyataannya aku sudah tidak mungkin lagi untuk sekolah di sana. Lalu, bagaimana? Aku ingin adikku yang mencicipi bangkunya. 
Eji Tabrani

Erlangga Ade Saputra
       Aku terus berusaha membujuknya, memberikan hal-hal terbaik tentangnya. Ada rasa ingin tahu yang mulai tertanam di hatinya. Ah, aku ingin ia mencintainya. Namun, harapku sedikit memudar saat melihat biaya pendaftaran yang lumayan besar dan biaya perbulan yang tak kalah bengkak.
       Sungguh, niatku tak akan pudar. Niatku tulus, aku hanya ingin ada adikku yang bisa menjadi penerang kelak di surga nanti. Tidak untuk aku, tapi untuk ke dua orang tuaku. Rabb, pintaku kali ini benar-benar tulus, aku hanya ingin mereka dekat denganMu, mencintaiMu sebagaimana Engkau mencintai mereka. Rabb, permudahkan niatku, ridhai niatku ini.
       Aku belajar satu hal lagi, menikah itu bukan perkara mudah, setelah menikah tentu akan ada anak, jika hanya sekadar makan saja, mungkin mampu, namun, lebih dari itu, mereka mempunyai hak untuk hidup layak, pendidikan agama dan dunia. Lalu, semua tak cukup sekadar rupiah biasa. Butuh dolar yang lebih bernilai. Namun, aku selalu percaya, Allah SWT selalu memberikan kemudahan kepada hambaNya yang mau menuntut ilmu. 
       Dan, kali ini pun aku percaya, selama niatku baik, maka Allah akan meridhai dan memberikan yang terbaik :) :)

       Insya Allah !!! Aamiin :D