Sabtu, 26 Oktober 2013

Puisi : CELOTEH SI MARFU’AH

CELOTEH SI MARFU’AH
Oleh : Khadijah Anwar
Marfu’ah,,,
Terlahir di sudut negri, pada sebilah tanah berpijak
Tumbuh dan berkembang seorang diri,
Tanpa sentuhan APBN, APBD, bahkan BOS
Ia tetap tumbuh, meski tak sehat lagi
Hingga akhirnya, ia mampu melahirkan anak-anak negri
            Wahai penguasa negri, tak kah dapat kau berlaku adil
            Beri dia makanan layaknya anak-anak Bapak
            Beri dia vitamin, agar janin-janinnya tumbuh sehat
            Beri dia minum, pelepas dahaga…
Bukan tak mau melontar persoalan
Hanya saja, dia telah muak akan permainan negri
Andai saja, kalian tak bercerai,,
Tak akan ada DIKNAS sebagai Bapak dia
Tak kan ada DEPAG sebagai Ibu ia
Dan tak akan ada celoteh si Marfu’ah
Mungkin ia dan dia akan makan nasi yang sama
Vitamin-vitamin terbaik, air segar pelepas dahaga yang sama
Marfu’ah…
Madrasah di sudut negri
Rahim pengandung generasi bangsa…
Ruang Kata, 25 Oktober 2013
Teruntuk para pemilik kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata-kata yang baik, mencerminkan pribadi seseorang.