Kamis, 28 Juli 2016

Strategi Pembelajaran IPS di SD/MI

STRATEGI PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI GEJALA-GEJALA ALAM INDONESIA, NEGARA-NEGARA TETANGGA DAN PERANAN INDONESIA DI ERA GLOBAL 

Oleh : Eka Hardiyanti, S.Pd.I.
dekha.sajalah@gmail.com

Indonesia adalah Negara besar, memiliki luas Negara terluas di Asia Tenggara. Jumlah penduduknya nomor 4 terbanyak di dunia memiliki potensi pasar yang luar biasa. Hampir semua produk dunia dari bahan makanan, pakaian dan teknologi produksi di pasarkan di Indonesia. Beras susu, daging, kadelai, terigu, dan berbagai bahan makanan pokok didatangkan dari berbagai Negara dan dikonsumsi oleh bangsa Indonesia. Beras dari Thailand dan Vietnam;daging dan susu dari Australia, sedangkan terigu dan kedalai dari Amerika Serikat. Pakaian banyak didatangkan dari China, berbagai teknologi transportasi, alat rumah, mesin-mesin industri dan lain-lain didatangkan dari Jepang, China dan Eropa. Demikianlah Bangsa Indonesia yang masi banyak tergantung dari Bangsa-Bangsa lain di Dunia.

Makalah ini akan menjelaskan mengenai perkembangan bangsa Indonesia, kedudukan Indonesia di tengah negara-negara tetangga, bagaimana peranan Indonesia di era globalisasi. Dalam makalah ini juga disampaikan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Strategi Pembelajaran pada Materi Perkembangan Wilayah Indonesia
2.    Strategi Pembelajaran pada Materi Keadaan Alam dan Sosial Negara Tetangga
3.    Strategi Pembelajaran pada Materi Peranan Bangsa Indonesia di Era Global

PEMBAHASAN

A.  Strategi Pembelajaran pada Materi Perkembangan Wilayah Indonesia
1.    Letak Indonesia
Kepulauan Indonesia terlihat membentang pada suatu bagian di garis katulistiwa. Batas paling utara terletak pada garis 6o 08’ Lintang Utara (LU) dan batas paling selatan terletak pada garis 11o 15’ Lintang Selatan (LS). Di sebelah barat garis yang membatasinya adalah 95o45’ Bujur Timur (BT), sedangkan batas paling timur pada garis 141o 05’ Bujur Timur (BT).
Letak dan posisi Indonesia pada garis katulistiwa tersebut menyebabkan Indonesia beriklim tropis, dengan ciri-ciri mendapat sinar matahari setiap tahun, memiliki suhu udara yang relatif panas, dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Selain itu, panjang wilayah Indonesia dari barat ke timur, yaitu dari garis meridian 95o45’ sampai dengan 141o 05’ BT berpengaruh terhadap pembagian wilayah di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Timur (WIT), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB). Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu benua Australia dan Benua Asia, serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2.    Wilayah Laut Indonesia
Dilihat dari luas wilayahnya, Indonesia memiliki luas daratan 1.919.317 km2 ditambah dengan luas lautan sekitar 2,5 juta km2. Luas laut Indonesia diakui dunia internasional berdasarkan hukum laut internasional. Pada awal kemerdekaan, Indonesia memiliki luas wilayah teritorial sebesar 2 juta km2, dengan mulai diberlakukannya UU No. 4 PRP. Tahun 1960 luasnya bertambah menjadi sekitar 5,2 km2. Tahun 1969, pemerintah mengumumkan mengenai batas laut landas kontingen, sehingga bertambah menjadi sekitar 6 juta km2. Sekarang setelah disepakati Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang berjarak 200 mil ke arah laut, luas Indonesia bertambah sekitar 2,5 juta km2, sehingga secara keseluruhan menjadi 8,5 juta km2.
ZEE merupakan wilayah laut yang ditarik dari garis dasar ke laut lepas sejauh 200 mil, pengakuan wilayah ZEE merupakan perjuangan pemerintah Indonesia melalui diplomatik setelah dikeluarkannya RI tentang ZEE Indonesia pada tanggal 21 Maret 1982. Pengakuan dunia Internasional tentang wilayah laut ZEE Indonesia terjadi pada konferensi hukum laut III yang ditanda tangani di Montago Bay Jamaica tanggal 10 Desember 1982. Di lingkungan wilayah ZEE, Indonesia mempunyai dan melaksanakan hak-hak berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi pengelolaan dan pelestarian sumber daya hayati dan non hayati. Di dalam ZEE, Indonesia memiliki kebebasan untuk berlayar, melakukan penerbangan di atasnya, pemasangan kabel dan pipa di bawah laut.
3.    Keadaan Alam di Indonesia
Di Indonesia terdapat tiga lempeng, yaitu :
a.    Lempeng Asia yang relatif lebih stabil (tidak banyak bergerak). Lempeng yang di atasnya berupa dataran atau benua.
b.    Lempeng Indo-Australia, yang meliputi lempeng tektonik samudera Hindia. Lempeng ini bergerak ke arah utara.
c.    Lempeng Lautan Pasifik yang bergerak ke arah barat, barat daya.
Akibat dari pergeseran lempeng-lempeng tersebut, di tepi perairan Indonesia dijumpai palung laut yang sangat dalam. Di antaranya adalah palung Jawa (Java Trench) yang memanjang mulai dari lepas pantai barat Sumatera, lepas pantai selatan Jawa terus ke Timur.
Selain itu, muka bumi Indonesia juga dipengaruhi oleh aktivitas gempa yang aktif. Terjadinya gempa dapat diakibatkan oleh bergeraknya laju tektonik atau adanya gejala vulkanisme (gunung api meletus). Jalur gempa yang cukup mengancam adalah sepanjang jalur pantai barat sumatra, pulau jawa, Bali, dan terus ke Nusa Tenggara dan Banda. Kemudia Sulawesi dan Irian. Sedangkan kepulauan yang cukup aman adalah Kalimantan, karena jauh dari pusat gempa tektonik dan vulkanisme.
Langkah-langkah penyelamatan ketika terjadi gempa bumi:
a.    Jangan panik.
b.    Jika listrik dan kompor masih menyala, segera dimatikan untuk mencegah kebakaran.
c.    Jauhi bangunan tinggi, kabel listrik, barang-barang yang terbuat dari kaca, tebing dan bendungan.
d.   Jika sulit mencari jalan keluar, berlindunglah di bawah benda yang kuat seperti di bawah meja dan lainnya.
e.    Berhentilah jika sedang berkendaraan.
f.     Jauhi pantai, karena bisa jadi akan disusul dengan gelombang tsunami seperti di Aceh.
4.    Iklim di Indonesia
Berdasarkan letak dan sifat kepulauannya, Indonesia memiliki empat sifat dasar iklim Indonesia, yaitu:
a.    Suhu rata-rata tahunannya tinggi, karena letak Indonesia pada garis katulistiwa;
b.    Terdapat hembusan angin musim yang secara periodik membawa musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat diapitnya oleh Benua Asia dan Benua Australia;
c.    Bebas dari hembusan angin taifun, karena kepualauan Indonesia terletak tidak lebih dari 10o LU atau 10o;
d.   Kadar kelembaban udara senantiasa tinggi, sebagai akibat dari bentuk kepulauan di antara lautan dan selat-selatnya yang luas dengan jumlah penguapan selalu tinggi.
Pergiliran musim di Indonesiahanya terjadi dua kali yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Puncak musim kemarau terjadi pada sekitar bulan Juni, yaitu ketika di Benua Asia sedang mengalami musim panas dan Benua Australia sedang mengalami musim dingin. Pada waktu itu angin pasat tenggara bergerak dari Australia menuju Asia dan dalam keadaan kurang mengandung awan hujan.
Sebaliknya ketika angin pasat berbalik arah dari Asia ke Australia mengakibatkan musim hujan di Indonesia. Pada waktu itu di Benua Asia sedang mengalami musim dingin dan Benua Australia sedang musim panas.
5.    Flora dan Fauna Indonesia
Dalam hal kekayaan flora dan fauna. Indonesia memiliki kekayaan berbagai jenis flora dan fauna. Menurut catatan World Conservatio Institute tahun 1991, kekayaan fauna di Indonesia terdiri dari 515 spesies mamalia, 1.519 spesies aves, 600 spesies reptil, 270 spesies amfibi, sekitar 2000 spesies ikan dan ribuan spesies serangga.
Adapun jenis flora, FAO pada tahun 1981 mencatat dari jenis bunga-bungaan endemis (hanya ada di Indonesia, tanpa ada di tempat lain) telah diketahui antara lain di Sumatra 17 marga, di Jawa 10 marga dan di kalimantan 59 marga. Di Irian Jaya terdapat 124 Marga tumbuhan dan semakin banyak dipengaruhi sub-antartik misalnya jenis kayu berharga notofagus, cemara, phordocarpus, aghatis dan araucaria. Kayu berharga lainnya adalah kayu kenari hitam, kayu eben hitam, kayu besi, merbau pantai dan di daerah rawa banyak dijumpai sagu. Endemis anggrek yang diketahui sebanyak 2.770 jenis. Flora yang terdapat di daerah peralihan yang dikenal dengan daerah flora Indonesia Tengah sebarnya di Sulawesi dan Nusa Tenggara banyak dijumpai hutan sabana dan di Timor dijumpai pohon lontar.
Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia barat, dari jenis mamalia terdapat gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, ajag, landak, babi hutan. Dari jenis reptil antara lain buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon dan trenggiling. Dari jenis burung antara lain burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang dan berbagai jenis unggas. Dari jenis serangga sangat beragam dan begitu juga jenis ikan tawar dan pesut. Jenis lumba-lumba juga ada yaitu di sungai mahakam.
6.    Jenis Tanah di Indonesia
Indonesia terkenal sebagai negara yang subur, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki banyak gunung api yang masih aktif. Bahan muntahan gunung api seperti debu dan pasir halus merupakan bahan tanah yang sangat subur. Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain:
a.    Latosol, jenis tanah yang berasal dari batuan induk vulkanik seperti tuff dan batuan beku. Daerah pesebarannya meliputi Pekalongan, Cibinong, Bogor, Sukabumi, Sumatera bagian Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan;
b.    Tanah Aluvial, tanah yang terbentuk pada tempat yang memiliki fisiografi berupa lembah sungai, dataran pantai dan bekas danau yang memiliki relief dan cekung;
c.    Regosol, tanah muda yang profilnya belum terbentuk, kalaupun sudah terlihat masih samar. Bahan tanahnya berasal dari abu vulkanik.
d.   Litosol, tanah muda dan sangat dangkal. Tanah ini masih berupa batuan padat yang dipadu karena belum lama mengalami perkembangan tanah.
e.    Tanah organik/organosol atau tanah gambut. Jenis tanah ini banyak mengandung bahan organik sehingga tidak mengalami perkembangan profil ke arah terbentuknya horison-horison berbeda
f.     Tanah merah terbentuk dari batuan beku, sedimen, atau malihan. Bahan pembentuknya dari batuan gamping, pasir gampingan dan bahan vulkan.
g.    Tanah Mediteran, jenis tanah ini terbentuk dari bahan induk gamping termasuk tanah batuan gamping.
h.    Tanah Andosol, tanah yang berwarna hitam kelam, sangat sarang, mengandung bahan organik, dan lempung tipe armorf.
i.      Tanah Hidrosol, tanah ini memperlihatkan glei dengan porositas dan drainase yang buruk.
j.      Tanah Grumusol/Vertisol. Tanah ini memiliki ciri tekstur lempung, tanpa horison eluvial dan iluvial, struktur lapisan atas granuler sedangkan lapisan bawah seperti bunga kubis, mengandung kapur, mengalami kembang kerut, konsistensi sangat kuat, bahan induk berkapur dan berlempung.
k.    Tanah Garam, jenis tanah ini tersebar sebagai tanah zonal di daerah kering. Terletak di Nusa Tenggara, curah hujan yang rendah kurang cukup untuk melindih garam-garam.
l.      Tanah Podzol, terdapat di hutan-hutan yang beriklim basah sedang. Persebarannya di Padang Luwai, Kutai dan Bangka.
7.    Strategi Penyampaian Materi
Untuk menyampaikan semua informasi, guru harus menyampaikannya secara menyeluruh. Guru menyampaikan materi tersebut dengan metode pembelajaran bermakna. Pendekatan ini mengutamakan menggabungkan antar konsep yang terkait sehingga bermakna. Agar pembelajaran menjadi bermakna, antara lain dengan cara sebagai berikut:
a.    Menghubungkan materi dengan kehidupan siswa;
b.    Materi pelajaran yang sebagai fokus dari materi pelajaran yang diambil dari mata pelajaran yang lain;
c.    Mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran;
d.   Memadukan kegiatan sekolah dengan pekerjaan;
e.    Belajar memberikan layanan.
Langkah-langkah pembelajarannya adalah pada awal kegiatan siswa diminta untuk menetapkan tema awal, misalnya tentang tanah subur. Dari titik tanah subur dapat diuraikan keterkaitannya antara konsep sesuai dengan alur logika. Semakin berkembang peta pikiran tersebut semakin baik logika berpikir siswa. Contoh tema-tema pembelajaran bermakna tersebut adalah mengangkat keragaman flora dan fauna Indonesia, potensi wisata Indonesia, laut luas, kedaulatan bangsa Indonesia, kemiskinan, ledakan penduduk Indonesia, dll.

B.  Strategi Pembelajaran pada Materi Keadaan Alam dan Sosial Negara Tetangga
1.    Negara-Negara Tetangga Indonesia
a.    Brunai Darussalam
Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini. Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Bahasa kebangsaannya adalah Melayu dan agama resmi adalah agama Islam. Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak karena terkenal makmur.
b.    Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Kepala negara Malaysia adalah raja Sedangkan kepala pemerintahannya perdana menteri. Wilayah Malaysia terdiri dari Malaysia Barat (bagian selatan Semenanjung Malaka) dan Malaysia Timur (Serawak dan Sabah) di pulau Kalimantan bagian utara. Penduduk aslinya Melayu. Bahasa resminya Malaysia (Melayu). Agama mayoritas Islam. Mata pencaharian penduduk pertanian, prtambangan, dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia), 
c.    Singapura
Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kota Singapura. Kepala negara Singapura adalah presiden, kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.Bahasa resmi Singapura bahasa Inggris. Dari hasil industrinya, Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, barang-barang konsumsi, bahan kimia & produk olahan minyak. Singapura termasuk negara AsiaTenggara yang berpendapatan paling tinggi.
d.   Thailand
Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok.Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa. Kepala negara Thailand adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Buddha. Bahasa kebangsaan Thailand adalah bahasa Thai. Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras terbesar di Asia dan tiga sedunia (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu Pagoda & Lumbung padi ASEAN)
e.    Fillipina
Filipina adalah negara yang berbentuk republik dengan ibu kota Manila. Kepala negara Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Salah satu bahasa aslinya adalah bahasa Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik. Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan. Penduduk aslinya adalahMata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga.
f.     Vietnam
Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Vietnam. Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting yaitu Mekong dan S. Songka.
g.    Kamboja
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota Phnom Penh. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian.
h.    Myanmar
Myanmar merupakan negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar.
i.      Laos
Merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Rakyatnya hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Lao. Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.
j.      Timor Leste
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang belum lama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.
k.    Kampuchea
Kampuchea adalah negara republik yang memiliki wilayah seluas 181.916 km2. Di bagian tengah negara ini, terletak dataran besar tonlesap. Agama mayoritas penduduk Kampuchea adalah Budha. Perekonomiannya bertumpu pada sektor pertanian berupa padi. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Khmer. Pemerintahan Khmer Merah dipimpin oleh rezim Pol Pot mengakibatkan 1,7 juta pendidika Kamboja terbunuh pada tahun 1970an.

2.    Strategi Penyampaian Materi
Untuk materi keadaan alam dan sosial negara tetangga disarankan menggunakan pendekatan seperti pada pembahasan tentang Indonesia meaningfull learning dalam bentuk peta pikir korelatif. Negara-negara tetangga yang disajikan di dalam IPS di MI adalah negara-negara Asia Tenggara, ditambah Australia dan Papua Nugini.
Ada tiga pilihan variasi dalam menyampaikan materi tentang negara-negara tetangga, yaitu:
a.    Pola strukturalis, yaitu setiap negara dibahas berdasarkan sub pokok bahasan yang sama. Setiap negara dibahas berdasarkan letak astronomis, letak geografis, kondisi iklim, kondisi tanah, penduduk, agama, pertanian, perkebunan, perikanan, industri, ekonomi, pemerintahan, dan lain-lain.
b.    Pola keunggulan komoditas. Pola ini tidak berdasarkan keharusan untuk sama dengan pembahasan antar negara yang satu dengan yang lain. Tetapi mencoba memahami suatu negara berdasarkan kekhasan regional. Misalnya, jika singapura terkenal sebagai negara perdagangan, maka titik ikat pertama ditulis: “Singapura negara unggul perdagangan”. Sebaliknya jika yang akan dibahas Arab Saudi yang dikenal sebagai penghasil minyak bumi, maka ditulis “Arab Saudi penghasil minyak dunia”. Penetapan cap atau merk sangat berpengaruh pada harapan tujuan pembelajaran tergantung dari guru yang akan menyampaikan misi kurikulum pembelajaran IPS.
c.    Pola impian siswa. Cara ini lebih bersifat humanis dan menghargai minat siswa karena siswa diminta untuk mengangkat keinginannya dengan baik. Caranya tidak langsung menyebutkan suatu negara, tetapi merupakan mimpin siswa sehingga ia ingin mencari banyak hal yang ingin diketahuinya.

C.  Strategi Pembelajaran pada Materi Peranan Bangsa Indonesia di Era Global
1.    Materi Pembelajaran
Kata globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya universal. Ciri adanya kehidupan globalisasi adalah perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan teknologi informasi seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet memacu perjalanan globalisasi sangat cepat. Selain itu, produksi di negara-negara yang memiliki lokasi yang berjauhan menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdangangan internasional. Peningkatan pengaruh perusahaan multinasional dan adanya pasar bebas yang dikendalikan oleh organisasi semacam WTO. Globalisasi juga meningkatkan interaksi kultural melalui perkembangan media masa.
Menurut Tenri Abeng, wujud nyata dari globalisasi ekonomi antara lain, terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
a.    Globalisasi produksi, dimana perusahaan berproduksi di berbagai wilayah dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, insfrastruktur yang memadai, ataupun karena iklim usaha, dan politik yang kondusif.
b.    Globalisasi pembiayaan, perusahaan globab mempunyai akses untuk mempunyai pinjaman atau investasi (baik portofolio maupun langsung) di semua negara di dunia.
c.    Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staff profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang.
d.   Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia.
e.    Globalisasi perdagangan, hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat dan fair.
Globalisasi bagi negara berkembang akan memperburuk neraca pembayarannya. Barang-barang impor di negara berkembang akan melimpah, sehingga nilai impor negara tersebut akan naik melesat. Sebaliknya, karena negara berkembang tidak memiliki SDM yang unggul tidak akan mampu bersaing, akibatnya banyak barang hasil produksi negara berkembang tidak laku dijual di negara lain. Dengan demikian, nilai ekspor anjlok. Maka perusahaan tidak lagi mampu menggaji para karyawan, yang selanjutnya berujung pada PHK. Jika tidak terkendali sumber daya negara berkembang akan tersedot ke negara-negara maju.
Indonesia sendiri sedang berusaha mengikuti globalisasi dengan berperan aktif di dunia pasar bebas. Namun, Indonesia mengalami berbagai kesulitan, yaitu adanya syarat ekolabel yang diminta oleh negara maju. Ekolabel adalah terjaminnya stamdar produk dan standar lingkungan. Ekolabel mencerminkan proses produksi telah ramah lingkungan dari cara pengolahan sampai pembuangan limbah, selain itu penggunaan pestisida pada produk pertanian. Sistem ekolabel ini sangat berpengaruh pada ekspor Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya.
Ada tiga cara cerdas dalam menghadapi pasar bebas yang terjadi di era globalisasi ini, yaitu:
a.    Memilih produk yang halal. Banyak produk impor yang masuk ke Indonesia belum diketahui kehalalannya. Sebagai seorang konsumen, masyarakat Indonesia hendaknya lebih cerdas dan bijak dalam memilih berbagai produk impor, terutama berupa makanan. Dalam konteks pasar bebas, pemberdayaan masyarakat peduli barang halal adalah modal utama untuk melindungi negaranya dari serbuan barang-barang luar negeri. Selain itu, para pengusaha dalam negeri didorong untuk menciptakan produk-produk yang 100% halal. Dampaknya sudah dapat diduga, yaitu walaupun di tanah air telah melimpah barang-barang dari luar negeri tetapi karena status halalnya diragukan, maka tidak akan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
b.    Memilih produk yang baik. Hal ini erat kaitannya dengan aman untuk kesehatan tubuh, mendukung kehidupan sosial yang harmonisa dan membangun budaya yang beradab.
c.    Memilih barang yang memihak ekonomi kecil bangsa Indonesia, setelah masyarakat mampu membeli barang yang baik dan halal, maka masyarakat harus bersedia dan komitmen untuk setia pada produk dalam negeri terutama yang dihasilkan oleh pengusaha kecil.
2.    Strategi Penyampaian Materi
Untuk strategi pembelajaran pada materi peranan bangsa Indonesia di era global ini, guru dapat menggunakan pendekatan Contectual Teaching Learning. Dimana siswa diajak terlibat langsung secara aktif dalam kehidupan nyata untuk mengalami sendiri secara pribadi dalam memilih produk luar negeri sebagai hasil dari pasar bebas.
Proses pembelajaran di dalam kelas juga dapat menggunakan metode demonstrasi. Guru dapat membawa langsung barang-barang hasil buatan luar negeri dan buatan dalam negeri, serta mengidentifikasi kehalalan dari berbagai produk yang dibawa guru ke dalam ruang kelas.

PENUTUP
A.  Kesimpulan
Untuk menyampaikan semua informasi tentang wilayah di Indonesia dan negara-negara tetangga di Indonesia, guru harus menyampaikannya secara menyeluruh. Guru menyampaikan materi tersebut dengan metode pembelajaran bermakna meaningfull learning dalam bentuk peta pikir korelatif. Pendekatan ini mengutamakan menggabungkan antar konsep yang terkait sehingga bermakna.
Sedangkan pada materi peranan bangsa Indonesia di era global ini, guru dapat menggunakan pendekatan Contectual Teaching Learning. Dimana siswa diajak terlibat langsung secara aktif dalam kehidupan nyata untuk mengalami sendiri secara pribadi dalam memilih produk luar negeri sebagai hasil dari pasar bebas.

B.  Saran
Pada proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran IPS, hendaknya guru menggunakan berbagai strategi yang dapat menarik minat siswa. Hal ini dikarenakan agar sebuah tujuan pembelajaran dapat tercapai sebagaimana yang telah direncanakan sebelum proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, guru juga dapat memadupadankan berbagai strategi pembelajaran menjadi satu dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru juga harus betul-betul menguasai materi pembelajaran IPS jenjang SD, agar penjelasan kepada siswa lebih sampai dan mudah dipahami oleh siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata-kata yang baik, mencerminkan pribadi seseorang.