Assalamu’alaikum..
Akhir-akhir
ini tertarik dengan mengabadikan momen perjalanan. Lebih tepatnya, biar nggak
sekedar tersimpan dalam memori otak aja, terus lupa tergerus usia. Kali ini,
mau cerita tentang Muswil IV IMPI di Banjarmasin. Yupz,,, kota yang dikenal
dengan Kota Seribu Sungai.
Niat
hati, melakukan backpaker dari
Surabaya ke Banjarmasin dengan naik kapal laut dari Surabaya ke Banjarmasin.
Tapi, setelah berbagai pertimbangan, ternyata tiket pesawat Surabaya –
Banjarmasin hanya selisih Rp 100.000,- dengan tiket kapal laut dan perbandingan
waktu kalau dengan pesawat hanya butuh waktu 1 jam, sementara dengan kapal laut
saya butuh waktu kurang lebih 36 kali lipat dari waktu yang ditempuh dengan
pesawat. So, pesawat menjadi pilihan terbaik.
Perjalanan
dimulai dari Surabaya, pukul 21.30 WIB dari bandara Djuanda. Harusnya pesawat
berangkat pukul 19.30 WIB, tapi karena delay
120 menit, maka akhirnya keberangkatan diundur. Eits, sedikit tips buat
temen-temen backpaker, jangan berencana buat makan di Bandara. Why? Gini deh,
sedikit cerita, itu Nasi Lauknya Ati dan Ampela ayam + Air Mineral, kalian
perlu merogoh kocek sampai di angka Rp 52.000,-.
Baik,
lupakan sejenak masalah makanan yang mehong binggo itu ya. Saya tiba di Bandara
Syamsudin Noor tepat pukul 23.00 WITA. Alhamdulillah, akhirnya tiba di
Indonesia bagian tengah dan merasakan waktu berjalan lebih awal satu jam dari
WIB. Lalu, di Bandara saya sudah dijemput oleh teman-teman panitia Muswil IV
IMPI. Sesuatu bikin surprise saat
mendapati salah satu yang menjemput adalah Bang Fachry, Who is he? Bang Fachry
ini adalah salah satu perwakilan PGMI IAIN Antasari yang ikut menjadi pelopor
berdirinya IMPI tahun 2012 lalu. Wow, keren, untuk pertama kalinya tiba di
Pulau ini, bertemu dengan teman lama yang terakhir bertemu 4 tahun lalu. Spechless banget.
Oke,
nggak perlu berlama-lama bernostalgia di Bandara. Saya segera dibawa ke
penginapan bersama 6 orang panitia yang menjemput dari Bandara. Yakin, yang
dijemput saya seorang diri, yang menjemput sampai 6 orang, lagi-lagi saya
dibuat kagum olehnya.
Next,
tujuan utama saya ke Banjarmasin adalah untuk IMPI, tepatnya Musyawarah Wilayah
IV IMPI yang ke-2. Why saya rela jauh-jauh terbang dari Yogyakarta ke
Banjarmasin cuma buat agenda Muswil ini? Ini tentang hati, tentang hati yang
telah terpaut pada IMPI. #ciiieee....
16
Februari 2017, Kegiatan Muswil IV IMPI dimulai dengan seminar pendidikan.
Panitia mengusung tema Seminar Pendidikan “Mengembangkan Wawasan dan
Pengetahuan Masyarakat Tentang Pendidikan Inklusif”. Tema yang diangkat begitu
menarik, next time saya akan bahas lebih jauh terkait pendidikan inklusif. Acara dibuka dengan tampilan tari Radap Rahayu yang merupakan tarian selamat datang khas Banjarmasin.
Saya
diundang mewakili teman-teman pengurus DK IMPI, jadi mau tidak mau saya harus
menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari teman-teman pengurus yang belum
bisa datang di dalam forum ini. Bagaimana rasanya? Deg-degan, yakin, beneran
deh, walaupun ini bukan kali pertama tampil di publik begini, tapi tetep aja,
hati mah kagak bisa bohong. #ops...
Lanjut
deh, siangnya setelah makan siang, Musyawarah Wilayah IV dilanjut dengan
selayang pandang terkait keberadaan saya di IMPI. Kali ini, di depan saya tidak
sendiri, tapi ditemani Bang Fachry yang juga merupakan salah satu pelopor
berdirinya IMPI. Beberapa hal dibahas terkait berdirinya IMPI, seperti
bernostalgia dengan peristiwa 4 tahun lalu. Seru, apalagi berbagi kisah yang
mudah-mudahan bisa memberi inspirasi teman-teman semua.
Selesai
selayang pandang, sidang pun dimulai hingga pukul 22.00 WITA. Ini rapat
tercepat selesai selama saya pernah mengikuti sidang. Ini sih, karena ruang
yang digunakan untuk kegiatan dibatasi hingga pukul 22.00 WITA. So, hari ini
jauh lebih santai dari yang saya bayangkan.
17
Februari 2017, hari ini agenda seharian full sidang. Dimulai pukul 09.00 WITA
dan baru berakhir pukul 23.00 WITA. Sidang diakhiri dengan terpilihnya Ahmad
Muammar sebagai Ketua Wilayah IV IMPI yang baru dari IAIN Antasari Banjarmasin.
Terus, tugas saya apa? Nggak banyak sih, Cuma nontonin mereka sidang, sesekali
menyela. Ini nih,,, Foto yang lagi pegang microphone itu, adalah Ketua Wilayah IV terpilih. Sebelum dilantik oleh perwakilan pengurus Pusat IMPI diminta buat sambutan dulu.
Buat saya semuanya berkesan. Mengagumkan. Bertemu orang-orang baru,
karakter-karakter baru. Tidak akan terlupakan. Eits,, Baca juga cerita
jalan-jalannya di Jalan-jalan di Banjarmasin....
Thanks...
Wassalamu’alaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kata-kata yang baik, mencerminkan pribadi seseorang.